Cari tahu langkah-langkah proses impor dari China ke Indonesia: mulai dari pemilihan supplier, pengurusan bea cukai, hingga pengiriman barang sampai ke alamat Anda.
Mengapa Banyak Bisnis Mengimpor Barang dari China?
China dikenal sebagai pusat manufaktur dunia dengan harga produk yang kompetitif. Banyak pelaku usaha di Indonesia memilih impor dari China untuk meningkatkan margin keuntungan dan mendapatkan produk dengan variasi luas.
Langkah Awal: Menentukan Supplier yang Terpercaya
Sebelum impor, Anda perlu mencari supplier yang kredibel. Gunakan platform seperti Alibaba, 1688, atau Taobao. Penting untuk memeriksa legalitas dan review dari pembeli lain.
Pengiriman ke Gudang Konsolidator
Setelah pembelian, barang dapat dikirim langsung ke gudang agen resmi di China, atau Anda bisa menggunakan jasa forwarder seperti PT Cahaya Sindo Logistik untuk melakukan penjemputan barang ke lokasi supplier.
Pengecekan dan Repacking
Di gudang, barang akan dicek untuk memastikan kualitas dan jumlah sesuai pesanan. Jika perlu, dilakukan repacking agar lebih aman dan efisien untuk pengiriman ke Indonesia.
Proses Bea Cukai dan Pajak
Seluruh dokumen akan diurus oleh tim PPJK atau forwarder. Ini termasuk invoice, packing list, dan dokumen pengiriman. Proses ini penting untuk kelancaran masuknya barang ke Indonesia.
Pengiriman Barang: Jalur Laut atau Udara
Anda dapat memilih jalur laut (lebih hemat untuk barang besar/berat) atau jalur udara (lebih cepat untuk kebutuhan mendesak). Estimasi waktu dan biaya akan menyesuaikan metode yang dipilih.
Barang Tiba di Indonesia dan Diantar ke Alamat Anda
Setelah lolos bea cukai, barang akan dikirim ke alamat penerima (rumah, kantor, atau gudang). Proses ini dikenal dengan layanan door-to-door.
Kesimpulan
Proses impor dari China tidak harus rumit. Dengan panduan yang tepat dan dukungan jasa logistik profesional, pengiriman dapat berjalan aman dan efisien.